Senin, 29 September 2014

CARA - CARA EFEKTIF YANG BERKAITAN DENGAN IKAN CUPANG






 IKAN HIAS CUPANG



Assalaamu’alaikum………
     Bagi kalian yang hobby memelihara ikan cupang, jangan khawatir ikan akan mudah mati. Blog ini memberi cara – cara yang efektif berkaitan dengan ikan hias satu ini, yaitu :  memilih ikan cupang yang baik dan berkualitas, cara memelihara/merawat ikan, cara mencegah timbulnya penyakit, cara mengatasi bentuk - bentuk penyakit, dan juga cara mengembangbiakan ikan cupang.


A. Macam - Macam Ikan Hias Cupang 
 



  1. Halfmoon
 
Ikan Cupang Halfmoon Merah
Dan yang mirip burung merak ini, adalah halfmoon, atau setengah bulan. Sirip nya bisa mengembang sampai setengah lingkaran. Cupang ini yang mendatangkan banyak rejeki. Baik warna, sirip dan ekornya sangat memikat. Half moon adalah cupang asal Thailand. Kurun waktu sepuluh tahun ke belakang ikan ini merambah pasaran Indonesia. Kemampuan sirip bisa mengembang hingga seratus delapan puluh derajat.

2. Serit

ikan cupang crowntail serit

Ikan cupang serit memiliki ciri sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir. Cupang ini berasal dari perairan Indonesia. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, bila kualitasnya ekspor.

3. Plakat

ikan cupang plakat pelangi

Plakat bentuknya hampir sama dengan tipe petarung. Namun bila amarahnya terusik, tipe plakat ini akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat, inilah yang membedakan dengan cupang petarung.


B. Tips memilih ikan hias cupang yang baik dan berkualitas 
   

tips memilih ikan cupang 


1. Pilih Ikan Cupang Yang Sehat

          Hal pertama dalam memilih ikan cupang adalah dengan memerhatikan dengan baik kesehatan ikan cupang tersebut. Ciri-ciri dari ikan cupang yang sehat antara lain adalah bergerak dengan lincah,  berwarna cerah, sirip dan ekornya selalu di kibar-kibarkan atau selalu mengembangkan ekoranya ketika di dekatkan dengan ikan cupang lainnya. Cupang yang sehat tidak memiliki noda jamur atau beludru pada badannya.
Cupang yang sedang dalam keadaan kurang sehat akan terlihat lemas (tidak agresif). Ikan yang terkena gangguan kemih biasanya mengerak-gerakan ekornya dengan cepat. Biasanya cupang yang sakit ekor dan siripnya tidak mengembang. Ciri lain dari ikan cupang yang tidak sehat adalah selalu berenang di permukaan.

2. Pilihlan Cupang Yang Berwarna Cerah

          Warna sangat menentukan keindahan dari ikan cupang. Pilihlah ikan cupang yang memiliki warna yang cerah dan sisiknya mengkilap serta tidak kusam. Dalam memilih warna memang butuh keahlian khusus.

3. Perhatikan Sirip dan Ekornya

          Cupang dengan kualitas yang baik memiliki sirip dan ekor yang berwarna terang. Siripnya terbuka harmonis dan sempurna, tidak ada bayangan lain di ujung-ujung ekor dan siripnya. Tidak ada jarak antara sirip bawah dan ekor (caudal) ataupun antara sirip-sirip (dorsal) punggung. Sirip-sirip merapat sempurna ketika ikan membuka dan memekarkan sirip-sirip mereka.

4. Perhatikan Penjualnya

          Belilah ikan cupang pada peternak atau penjual ikan yang sudah terpercaya. Lebih disarankan untuk membeli langsung dari peternak karena selain harganya lebih murah, kita juga dapat melihat dan bertanya mengenai cara-cara dan tips memilih ikan cupang maupun cara perawatannya. Jika kita membeli langsung pada peternak, belilah pada peternak yang sudah profesional dan tidak diragukan kredibilitasnya.
Selain mendatangi langsung peternaknya, kita juga dapat membeli ikan cupang secara online. Namun jika kita berniat membeli secara online, kita harus berhati-hati karena sekarang ini masih marak penipuan berkedok jual beli lewat internat. Sekedar tips, belilah melalui website atau pun blog milik peternak yang sudah memiliki nama baik di dunia internet.


C. Cara - cara memelihara/merawat ikan cupang dengan baik dan benar
 
    1. Siapkan wadah sebelum akan Anda beli ikan cupang. Ambillah ember kosong dan isi dengan
air
bersih. Diamkan beberapa saat sampai air mempunyai temperatur sama dengan suhu kamar.
    2. Tambahkan batuan dan tanaman palsu ke dalam sebuah wadah. Tuang air dari ember ke 
         dalam wadah.

     3. Periksa suhu air dengan alat termometer. Suhu harus berada antara 22 sampai 27 derajat
         celsius.
     4. Periksalah perbedaan suhu air pada wadah dirumah dengan wadah dari penjual ikan cupang.                Pastikan suhu air dari ke-2 wadah tidak terpaut jauh.

     5. Pindahkan ikan cupang ke wadah dengan hati-hati. Proses perpindahan yg tidak mulus dapat               membuat cupang menjadi stres.

     6. Berilah makan ikan cupang dengan pelet atau makanan kering. Cupang dapat juga di beri                    makan pakan hidup seperti jentik nyamuk dan cacing.

     7. Bersihkan wadah cupang sekurang-kurangnya satu minggu sekali. Siapkan dahulu tempat                    penampungan cupang kala Anda bersihkan wadahnya. Pindahkan cupang ke wadah                             sementara memakai jaring ikan.

     8. Bersihkan sisi dalam wadah keseluruhan dengan air hangat dan juga lap bersih dengan kain                yang lembut. Bersihkan batuan serta tanaman palsu untuk membuang kotoran dan lendir.

     9. Letakkan batu dan tanaman kembali ke dalam wadah. Isi kembali wadah dengan air                              bersih.                
         Jikalau perlu, diamkan air beberapa saat untuk mencapai suhu kamar. Pindahkan kembali ikan             cupang ke dalam wadah yang telah dicuci serta diganti airnya.


D. Cara mencegah penyakit pada ikan cupang

     1) Bersihkan pakan alami sebelum diberikan pada ikan. Lebih baik lagi jika dilakukan           sterilisasi dengan memberikan antibiotika, seperti telah dijelaskan pada bab pakan sebelumnya.

     2) Ganti air media minimal tiga hari sekali. 

   
     3) Tempatkan wadah pemeliharaan di tempat yang teduh dan tidak terkena curah hujan secara                  langsung agar suhunya tidak turun secara drastis. 

     4) Pertahankan suhu dengan cara menjemur wadah pemeliharaan dua hari sekali pada                               pukul 08.00—10.00. Jika musim hujan, tambahkan air hangat ke dalam media hingga suhu                 air normal, yaitu 25o—28o C.










CARA PRAKTIS BUDIDAYA IKAN CUPANG
       Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Usaha budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan.
Kiat sukses budidaya ikan cupang

        Ikan cupang merupakan ikan daerah tropis. Penyebarannya melingkupi wilayah Asia Tenggara, Pasific hingga ke Afrika. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok, banyak ditemukan di rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Ikan cupang menyukai perairan dangkal yang dinaungi tumbuhan air. Makanan cupang dihabitat aslinya adalah kutu air, jentik nyamuk, dan cacing serabut. Untuk pemeliharaan dalam akuarium bisa diberikan pakan buatan.
       Ikan cupang sanggup hidup dalam lingkungan air yang kotor dan minim oksigen. Ikan ini bisa dipelihara dalam toples kecil sekalipun tanpa adanya aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya sanggup bertahan pada lingkungan miskin oksigen.

Jenis ikan cupang

      Secara umum terdapat dua jenis ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang aduan. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan warna dan bentuknya. Siripnya indah mengembang, gerakannya anggun dengan warna-warni yang atraktif. Sedangkan cupang aduan dipelihara untuk perlombaan adu cupang atau sebatas kesenangan belaka.
       Ikan cupang hias biasanya berasal dari jenis Betta splendens, sedangkan cupang aduan berasal dari spesies Betta imbillis dan Betta smaragdina. Selain itu terdapat juga cupang hias aduan yang berasal dari jenis Betta imbillis var. Malaysia, atau populer juga dengan nama cupang panca warna. Jenis cupang ini memiliki warna dan bentuk yang indah sekaligus sifat yang agresif.
Perbedaan ikan cupang jantan dan betina:
Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil.

Memilih indukan ikan cupang

Untuk mendapat hasil yang optimal baik jumlah maupun mutunya, pilih bibit ikan yang berkualitas. Secara umum bibit yang baik adalah dari keturunan unggul dan dalam kondisi bugar. Pastikan bibit yang akan digunakan sudah masuk dalam fase siap untuk dikawinkan.


By : Ahmad Ravi Anjasmoro  (Postingan remedial Bulan September)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar